Senin, 30 April 2018

Apa Itu XML


XML kependekan dari eXtensible Markup Language, dikembangkan mulai tahun 1996 dan mendapatkan pengakuan dari W3C pada bulan Februari 1998. Teknologi yang digunakan pada XML sebenarnya bukan teknologi baru, tapi merupakan turunan dari SGML yang telah dikembangkan pada awal 80-an dan telah banyak digunakan pada dokumentasi teknis proyek-proyek berskala besar. Ketika HTML dikembangkan pada tahun 1990, para penggagas XML mengadopsi bagian paling penting pada SGML dan dengan berpedoman pada pengembangan HTML menghasilkan markup language yang tidak kalah hebatnya dengan SGML.

Bagian-Bagian dari Dokumen XML

Sebuah dokumen XML terdiri dari bagian bagian yang disebut dengan node. Node-node itu adalah :

  1. Root node yaitu node yang melingkupi keseluruhan dokumen. Dalam satu dokumen XML hanya ada satu root node. Node-node yang lainnya berada di dalam root node.
  2. Element node yaitu bagian dari dokumen XML yang ditandai dengan tag pembuka dan tag penutup, atau bisa juga sebuah tag tunggal elemen kosong seperti <anggota nama=”budi”/> . Root node biasa juga disebut root element
  3. Attribute note termasuk nama dan nilai atribut ditulis pada tag awal sebuah elemen atau pada tag tunggal.
  4. Text node, adalah text yang merupakan isi dari sebuah elemen, ditulis diantara tag pembuka dan tag penutup
  5. Comment node adalah baris yang tidak dieksekusi oleh parser
  6. Processing Instruction node, adalah perintah pengolahan dalam dokumen XML. Node ini ditandai awali dengan karakter <? Dan diakhiri dengan ?>. Tapi perlu diingat bahwa header standard XML <?xml version=”1.0” encoding=”iso-8859-1”?> bukanlah processing instruction node. Header standard bukanlah bagian dari hirarki pohon dokumen XML.
  7. NameSpace Node, node ini mewakili deklarasi namespace.


Sintaks XML


Dibandingkan dengan HTML, XML lebih cerewet. Kalau kita menulis sebuah dokumen HTML, beberapa kesalahan penulisan masih ditolerir. Misalnya kita menempatkan tag bersilangan seperti <p><b>Huruf Tebal</p></b> meskipun tidak dianjurkan, HTML masih bisa bekerja dan menampilkan hasil seperti yang kita inginkan. Tidak demikian dengan XML. Lebih jelasnya kita akan bahas di bawah bagaimana membuat dokumen XML yang baik.

Heading standard untuk Document XML
Biasakanlah setiap membuat dokumen XML diawali dengan heading standard XML. Formatnya adalah sebagai berikut:

 <?xml version=1.0encoding=iso-8859-1?>

Dokumen XML harus memiliki Root tag
Sebuah dokumen XML yang baik harus memiliki root tag. Yaitu tag yang melingkupi keseluruhan dari dokumen. Tag-tag yang lain, disebut child tag, berada didalam root membentuk hirarki seperti gambar dibawah.




Apa Yang Dimaksud Futurebus+

Futurebus+ adalah standar bus asinkron berkinerja tinggi yang dibuat oleh IEEE. Versi awal ini adalah untuk bus 32-bit yang ditujukan agar tidak tergantung pada teknologi. EL524 – Organisasi Komputer. Komite Futurebus+ telah mendefinisi-kan delapan persyaratan yang menjadi dasar rancangan, Bus harus:
  1. Tidak tergantung pada arsitektur, prosesor, dan teknologi tertentu.
  2. Memiliki protokol transfer asinkron dasar.
  3. Mengizinkan protokol tersinkronisasi pada sumber untuk kebutuhan optional.
  4. Tidak berdasarkan pada teknologi tecanggih.
  5. Terdiri dari protokol-protokol paralel terdistribusi penuh dan arbitrasi, yang mendukung baik protocol circuit-switched maupun protokol split-transaction.
  6. Menyediakan dukungan bagi sistemsistem yang fault-tolerant dan yang memiliki reliabilitas tinggi.
  7. Menawarkan dukungan langsung terhadap memori berbasis cache yang dapat digunakan bersama.
  8. Memberikan definisi transportasi pesan yang kompatibel.
Observasi spesifikasi Futurebus+ saat ini adalah sebagai berikut : 
  1. Futurebus mendukung bus data 32 bit; Futurebus+ mendukung bus data dengan lebar 32, 64, 128, dan 256 bit.
  2. Futurebus mendukung protokol arbitrasi terdistribusi. Futurebus+ mendukung baik model terdistribusi maupun modle tersentralisasi.
  3. Hanya Futurebus+ yang mencakup field kemampuan 3 bit yang memungkinkan modul mendeklarasi-kan kemampuannya dalam mengakomodasi mode-mode utama transaksi bus.
  4. Future bus merupakan spesifikasi bus yang kompleks. Futurebus+ memberikan konsep-konsep inovatif dalam bidang rancangan bus. Akibatnya, standar meliputi sejumlah istilah-istilah baru dan diperbaharui yang akan dikenal dengan cepat dalam beberapa tahun mendatang.

Gambar Connector Future Bus

Sumber


https://saylhendra.files.wordpress.com

Apa Itu Bus PCI


Sejarah Bus PCI


Sesudah bus ISA, masih ada bus lain yang diperkenalkan di pasar, yakni EISA
(Extended ISA), Micro Channel Bus, Local Bus, dan Video Electronics Standards Association (VESA) Local Bus. Semua bus ini gagal di pasar karena berbagai sebab. Hal ini mendorong intel untuk membuat bus baru yang dirasa mampu mengatasi berbagai kendala, intel menyebut bus baru ini dengan PCI, akronim dari Peripheral Component Interconnect. Berbasis pada Local Bus (yang cepat), Intel menyisipkan bus lain (baru) antara CPU dengan bus I/O hingga identik dengan jembatan. Teknologi IC tidak harus sederhana karena peningkatan teknologi dalam bidang IC akan dapat mengatasinya, serta dalam produksi massal akan dapat menekan harga.

Pada perkembangannya, PCI diadopsi menjadi standart industri dan di bawah administrasi PCI Special Interest group (PCI-SIG). Oleh PCI-SIG, definisi PCI diperluas menjadi konektor standar interface bus (slot) ekspansi.

Interface bus PCI adalah 64 bit dalam paket 32 bit (bandingkan dengan ISA, 16 bit). Untuk bisa memahami maksudnya diperlukan sedikit aritmatika. Bus PCI berjalan pada 33 MHz dan mentransfer data 32 bit setiap pulsa clock. Namun pada pulsa 33 MHz ini adalah 30 nanodetik, sehingga jika digunakan pada komputer 486 memory yang berkecepatan 70 nanodetik 9 pada memory jenis (FPM, Fast page Mode) atau 50 nanodetik (pada EDO, Extended Data Out) maka saat CPU akan mengambil data dari RAM, CPU harus “menunggu”setidaknya tiga pulsa clock untuk mendapatkan data tersebut. Dengan mentransfer datasetiap pulsa clock, bus PCI akan sama dengan interface 32 bit yang mana komponen sistem tersebut mentransfer dalam jalur 64 bit.

Karakteristik PCI


PCI (kepanjangan dari bahasa Inggris: Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. Standar bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh Intel Corporation dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya.

Peripheral Component Interconnect (PCI) merupakan bus yang tidak tergantung prosesor dan berbandwidth yang dapat berfungsi sebagai bus mezzanine atau bus peripheral.

Dibandingkan dengan spesifikasi bus lainnya, PCI memberikan sistem yang lebih baik bagi subsistem I/O berkecepatan tinggi (misalnya, graphic display adapter, network interface controller, disk controller, dll). Standar yang berlaku saat ini mengizinkan penggunaan sampai 64 saluran data pada kecepatan 33 MHz, bagi kelajuan transfer 264 Mbyte/detik, atau 2,112 Gbps. Namun bukan hanya kecepatannya saja yang tinggi yang membuat PCI menarik. PCI khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan I/O sistem yang modern secara ekonomi; PCI hanya memerlukan keping yang lebih sedikit untuk mengimplementasikan dan mendukung bus lainnya yang dihubungkan ke bus PCI.

Intel mulai menerapkan PCI pada tahun 1990 untuk sistem berbasis Pentiumnya. Segera Intel menerbitkan semua patent bagi domain publik dan mempromosikan pembuatan himpunan industri, PCI SIG, untuk pembuatan lebih lanjut dan memelihara kompatiblitas spesifikasi PCI. Hasilnya adalah bahwa PCI secara luas diterima dan penggunaannya pada komputer pribadi, workstation, dan sistem server terus meningkat. Versi saat ini, PCI 2.0, diterbitkan 1993. Karena spesifikasinya berada di dalam domain publik dan didukung oleh industri microprosesor dan peripheral secara luas, PCI yang dibuat oleh vendor yang berlainan tetap kompatibel.



Spesifikasi bus PCI pertama kali dirilis pada bulan Juni 1992, sebagai PCI vesi 1.0. Perkembangan selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut.



Keunggulan dan Kelemahan



Keunggulan : Kecepatan relatif tinggi dibanding sistem bus yang lainya.

Kelemahan : Harga relative lebih mahal.

Sumber


http://elib.unikom.ac.id/



Senin, 16 April 2018

Sistem Bus

Pengertian Sistem Bus



Bus adalah jalur komunikasi yang dibagi pemakai suatu set kabel tunggal yang digunakan untuk menghubungkan berbagai sub sistem. Karakteristik penting sebuah Bus adalah bahwa Bus merupakan media transmisi yang dapat digunakan bersama. Sistem komputer terdiri dari sejumlah Bus yang berlainan yang menyediakan jalan antara dua buah komponen pada bermacam-macam tingkatan hirarki sistem komputer. Suatu komputer tersusun atas beberapa komponen penting seperti CPU, Memori, perangkat Input/Output. Setiap komputer saling berhubungan membentuk kesatuan fungsi.

Sistem Bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam menjalankan tugasnya. Transfer data antar komponen komputer sangatlah mendominasi kerja suatu komputer. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi CPU melalui perantara Bus, begitu juga kita dapat melihat hasil eksekusi melalui monitor juga menggunakan Sistem Bus.

Cara Kerja Sistem Bus
  • Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitektur komputernya akan lebih kompleks, sehingga untuk meningkatkan performa, digunakan beberapa buah Bus.
  • Tiap Bus merupakan jalur data antara beberapa device yang berbeda. Dengan cara ini RAM, Prosesor, GPU (VGA AGP) dihubungkan oleh Bus utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB (Front Side Bus).
  • Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh Bus yang berkecepatan lebih rendah dihubungkan dengan Bus lain yang lebih cepat sampai ke Bus utama. Untuk komunikasi antar Bus ini digunakan sebuah Bridge.
Struktur Bus
  • Saluran Data

Saluran data memberikan lintasan bagi perpindahan data antara dua modul sistem. Saluran ini secara kolektif disebut Bus data. Umumnya Bus data terdiri dari 8, 16, 32 saluran, jumlah saluran diakitakan denang lebar Bus data. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat dipindahkan pada suatu saat. Lebar Bus data merupakan faktor penting dalam menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Misalnya, bila Bus data lebarnya 8 bit, dan setiap instruksi panjangnya 16 bit, maka CPU harus dua kali mengakses modul memori dalam setiap siklus instruksinya.
  • Saluran Alamat

Saluran alamat digunakan untuk menandakan sumber atau tujuan data pada Bus data. Misalnya, bila CPU akan membaca sebuah word data dari memori, maka CPU akan menaruh alamat word yang dimaksud pada saluran alamat. Lebar bus alamat akan menentukan kapasitas memori maksimum sistem. Selain itu, umumnya saluran alamat juga dipakai untuk mengalamati port-port input/outoput. Biasanya, bit-bit berorde lebih tinggi dipakai untuk memilih lokasi memori atau port I/O pada modul.
  • Saluran Kontrol

Saluran kontrol digunakan untuk mengontrol akses ke saluran alamat dan penggunaan data dan saluran alamat. Karena data dan saluran alamat dipakai bersama oleh seluruh komponen, maka harus ada alat untuk mengontrol penggunaannya. Sinyal-sinyal kontrol melakukan transmisi baik perintah maupun informasi pewaktuan diantara modul-modul sistem. Sinyal-sinyal pewaktuan menunjukkan validitas data dan informasi alamat. Sinyal-sinyal perintah mespesifikasikan operasi-operasi yang akan dibentuk. Umumnya saluran kontrol meliputi :

a. Memory Write, Memerintahkan data pada Bus yang akan dituliskan ke dalam lokasi alamat.
b. Memory Read, Memerintahkan data dari lokasi alamat ditempatkan pada Bus data.
c. I/O Write, Memerintahkan data pada bus dikirim ke lokasi port I/O.
d. I/O Read, Memerintahkan data dari port I/O ditempatkan pada Bus data.
e. Transfer  ACK, Menunjukkan  data  telah  diterima  dari  Bus  atau  data  telah ditempatkan pada Bus.
f. Bus Request, Menunjukkan bahwa modul memerlukan kontrol Bus.
g. Bus  Grant, Menunjukkan modul yang melakukan request telah diberi hak mengontrol Bus.
h. Interrupt Request, Menandakan adanya penangguhan interupsi dari modul.
i. Interrupt ACK, Menunjukkan penangguhan interupsi telah diketahui CPU.
j. Clock, Kontrol untuk sinkronisasi operasi antar modul.
k. Reset, Digunakan untuk menginisialisasi seluruh modul.

Jenis - Jenis Sistem Bus

  • Bus AGP (Accelerated Graphic Port)


Bus ini merupakan bus yang didesain secara spesifik untuk kartu grafis. Bus ini berjalan pada kecepatan 66 MHz (mode AGP 1x), 133 MHz (mode AGP 2x), atau 533 MHz (mode AGP 8x) pada lebar jalur 32-bit, sehingga bandwidth maksimum yang dapat diraih adalah 2133 MByte/s. Umumnya, bus ini terkoneksi ke chipset pengatur memori (Northbridge, Intel Memory Controller Hub, atau NVIDIA nForce SPP). Sebuah sistem hanya dapat menampung satu buah bus AGP. Mulai tahun 2005, saat PCI Express mulai marak digunakan, bus AGP ditinggalkan.
  • Bus PCI (Peripherals Component Interconnect)

Bus PCI tidak tergantung prosesor dan berfungsi sebagai bus peripheral. Bus ini memiliki kinerja tinggi untuk sistem I/O berkecepatan tinggi. Bus ini berjalan pada kecepatan 33 MHz dengan lebar lajur 32-bit. Bus ini ditemukan pada hampir semua komputer PC yang beredar, dari mulai prosesor Intel 486 karena memang banyak kartu yang menggunakan bus ini, bahkan hingga saat ini. Bus ini dikontrol oleh chipset pengatur memori (northbridge, Intel MCH) atau Southbridge (Intel ICH, atau NVIDIA nForce MCP).
  • Bus EISA (Extended/Enhanced Industry Standard Architecture)

Bus EISA (Extended/Enhanced Industry Standard Architecture) adalah sebuah bus I/O yang diperkenalkan pada September 1988 sebagai respons dari peluncuran bus MCA oleh IBM, mengingat IBM hendak "memonopoli" bus MCA dengan mengharuskan pihak lain membayar royalti untuk mendapatkan lisensi MCA. Standar ini dikembangkan oleh beberapa vendor IBM PC Compatible, selain IBM, meskipun yang banyak menyumbang adalah Compaq Computer Corporation. Compaq jugalah yang membentuk EISA Committee, sebuah organisasi nonprofit yang didesain secara spesifik untuk mengatur pengembangan bus EISA.
  • Bus MCA (Micro Channel Architecture)

Bus MCA (Micro Channel Architecture) adalah sebuah bus I/O ber-bandwidth 32-bit yang digunakan dalam beberapa komputer mikro. Bus ini dibuat oleh IBM yang ditujukan untuk menggantikan bus ISA 8-bit/16-bit yang lambat, selain tentunya untuk menghadapi masalah bottleneck yang terjadi akibat kecepatan prosesor yang semakin tinggi tapi tidak diimbangi dengan kecepatan bus I/O. Komputer yang menggunakan bus ini pun hanya sedikit, mengingat memang IBM mewajibkan para vendor untuk membayar royalti kepada iBM untuk mendapatkan lisensi bus MCA. Karena hal ini banyak vendor yang kurang setuju dengan IBM membuat "partai oposisi", dengan membuat bus EISA.
  • Bus SCSI (Small Computer System Interface)

SCSI merupakan set standar untuk menghubungkan secara fisik dan mentransfer Data antara komputer dan periferal . SCSI mendefinisikan perintah, protokol (komputer) dan antarmuka listrik dan optika . SCSI ini paling sering digunakan untuk Cakram Keras, tetapi dapat menghubungkan berbagai perangkat lain, termasuk pemindai dan drive CD . SCSI mendefinisikan set perintah secara spesifik untuk jenis periferal, sesuatu yang "tidak diketahui – unknown¬" sebagai salah satu jenis yang mengartikan bahwa secara Teori dapat digunakan sebagai antarmuka ke hampir perangkat apapun, namun standar ini sangat pragmatis dan ditujukan terhadap persyaratan komersial . Setiap perangkat melekat pada bus komputer SCSI dengan cara yang sama, terhitung sampai dengan 8 atau 16 perangkat yang dapat menempel pada bus komputer tunggal.
  • Bus USB (Universal Serial Bus)

Universal Serial Bus (USB) adalah standar bus serial untuk perangkat penghubung, biasanya kepada komputer namun juga digunakan di peralatan lainnya seperti konsol permainan, ponsel dan PDA. Sistem USB mempunyai desain yang asimetris, yang terdiri dari pengontrol host dan beberapa peralatan terhubung yang berbentuk "pohon" dengan menggunakan peralatan hub yang khusus. Desain USB ditujukan untuk menghilangkan perlunya penambahan expansion card ke ISA komputer atau bus PCI, dan memperbaiki kemampuan plug-and-play (pasang-dan-mainkan) dengan memperbolehkan peralatan-peralatan ditukar atau ditambah ke sistem tanpa perlu mereboot komputer. Ketika USB dipasang, Ia langsung dikenal sistem komputer dan memproses device driver yang diperlukan untuk menjalankannya.
  • Bus Processor


Bus ini merupakan Bus tercepat dalam sistem dan menjadi Bus inti dalam chipset dan motherboard. Bus ini utamanya digunakan oleh prosesor untuk meneruskan informasi dari prosesor ke cache atau memori utama ke chipset kontrolir memori (Northbridge, MCH, atau SPP). Bus ini juga terbagi atas beberapa macam, yakni Front-Side Bus, HyperTransport Bus, dan beberapa Bus lainnya. Sistem komputer selain Intel x86 mungkin memiliki Bus-nya sendiri-sendiri. Bus ini berjalan pada kecepatan 100 MHz, 133 MHz, 200 MHz, 266 MHz, 400 MHz, 533 MHz, 800 MHz, 1000 MHz atau 1066 MHz. Umumnya, Bus ini memiliki lebar lajur 64-bit, sehingga setiap detaknya ia mampu mentransfer 8 byte.
  • Bus 1394

Bus yang mempunyai nama FireWire memiliki kecepatan tinggi diatas SCSI dan PCI. Bus 1394 sangat cepat, murah, dan mudah untuk diimplementasikan. Bus ini tidak hanya populer perangkat komputer tetapi juga perangkat elektronik seperti Kamera Digital, VCR, dan Televisi.

Sumber :


https://id.wikipedia.org/wiki/Bus_sistem

http://fersanroom.blogspot.co.id

Selasa, 10 April 2018

Port Input/Output (I/O)


I/O adalah suatu mekanisme pengiriman data secara bertahap dan terus menerus melalui suatu aliran data dari proses ke peranti (begitu pula sebaliknya). Fungsi-fungsi i/o pada dasarnya adalah mengimplementasikan algoritma I/O pada level aplikasi. Hal ini dikarenakan kode aplikasi sangat fleksible, dan bugs aplikasi tidak mudah menyebabkan sebuah sistem crash. 

Port I/O yang berarti gerbang konektor Input/Output pada komputer, seperti pada keyboard, mouse paralel/serial ataupun USB. Menyediakan koneksi untuk piranti eksternal seperti kamera digital, printer dan scanner. Unit Input/Output (I/O) adalah bagian dari sistem mikroprosesor yang digunakan oleh mikroprosesor itu untuk berhubungan dengan dunia luar.

Unit Input adalah unit luar yang digunakan untuk memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor ini, contohnya data yang berasal dari keyboard atau mouse.


Unit Output biasanya digunakan untuk menampilkan data, atau dengan kata lain untuk menangkap data yang dikirimkan oleh mikroprosesor, contohnya data yang akan ditampilkan pada layar monitor atau printer. 


Bagian Input (Masukan) dan juga Output (Keluaran) ini juga memerlukan sinyal kontrol, antara lain untuk baca I/O (Input/Ouput Read [IOR]) dan untuk tulis I/O (Input/Output Write [IOW]). Berikut ini adalah mekanisme kerja I/O.



Komputer terbagi menjadi 3 bagian :

  • Hardware (Perangkat Keras)
Peralatan dalam bentuk fisik yang menjalankan sistem komputer. Hardware terdiri dari perangkat input, perangkat proses, dan perangkat output.
  • Software (Perangkat Lunak)
Rangkaian prosedur dan dokumentasi program yang berfungsi menyelesaikan masalah yang dikehendaki. 
  • Brainware (Perangkat pikir) 
Orang yang menggunakan komputer (User)


Peralatan Input


Input Device atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan untuk bermain games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner, untuk mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi. Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer. Input device berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar sistem ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah dan menghasilkan informasi yang diperlukan. Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program.

Macam-Macam Input Device :


a. Keyboard
b. Mouse
c. Joystick
d. Scanner
e. Lightpen
f. Trackball
g. Touch Sreen
h. Magnetic Ink Character Reader (MICR)
i. Optical Character Reader (OCR)
j. Optical Mark Recognition (OMR) Reader
k. Dll

Perangkat Output 


Output Device (Alat keluaran)Output device bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU kedalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan untuk penyimpanan data hasil proses. Jenis dan media dari output device yang dimiliki oleh komputer cukup banyak. Output yang dihasilkan dari pengolahan data dapat digolongkan ke dalam empat macam bentuk sebagai berikut :

  • Tulisan
  • Gambar
  • Suara

Bentuk yang dapat dibaca oleh mesin (Machine-Readable Form). Tiga golongan pertama merupakan output yang digunakan langsung oleh manusia Unit keluaran antara lain terdiri atas: monitor, printer, plotter, dan speaker.

Macam-Macam Output Device :

a. Monitor
b. Printer dan Plotter
c. Proyektor
d. Microform