Senin, 16 April 2018

Sistem Bus

Pengertian Sistem Bus



Bus adalah jalur komunikasi yang dibagi pemakai suatu set kabel tunggal yang digunakan untuk menghubungkan berbagai sub sistem. Karakteristik penting sebuah Bus adalah bahwa Bus merupakan media transmisi yang dapat digunakan bersama. Sistem komputer terdiri dari sejumlah Bus yang berlainan yang menyediakan jalan antara dua buah komponen pada bermacam-macam tingkatan hirarki sistem komputer. Suatu komputer tersusun atas beberapa komponen penting seperti CPU, Memori, perangkat Input/Output. Setiap komputer saling berhubungan membentuk kesatuan fungsi.

Sistem Bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam menjalankan tugasnya. Transfer data antar komponen komputer sangatlah mendominasi kerja suatu komputer. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi CPU melalui perantara Bus, begitu juga kita dapat melihat hasil eksekusi melalui monitor juga menggunakan Sistem Bus.

Cara Kerja Sistem Bus
  • Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitektur komputernya akan lebih kompleks, sehingga untuk meningkatkan performa, digunakan beberapa buah Bus.
  • Tiap Bus merupakan jalur data antara beberapa device yang berbeda. Dengan cara ini RAM, Prosesor, GPU (VGA AGP) dihubungkan oleh Bus utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB (Front Side Bus).
  • Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh Bus yang berkecepatan lebih rendah dihubungkan dengan Bus lain yang lebih cepat sampai ke Bus utama. Untuk komunikasi antar Bus ini digunakan sebuah Bridge.
Struktur Bus
  • Saluran Data

Saluran data memberikan lintasan bagi perpindahan data antara dua modul sistem. Saluran ini secara kolektif disebut Bus data. Umumnya Bus data terdiri dari 8, 16, 32 saluran, jumlah saluran diakitakan denang lebar Bus data. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat dipindahkan pada suatu saat. Lebar Bus data merupakan faktor penting dalam menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Misalnya, bila Bus data lebarnya 8 bit, dan setiap instruksi panjangnya 16 bit, maka CPU harus dua kali mengakses modul memori dalam setiap siklus instruksinya.
  • Saluran Alamat

Saluran alamat digunakan untuk menandakan sumber atau tujuan data pada Bus data. Misalnya, bila CPU akan membaca sebuah word data dari memori, maka CPU akan menaruh alamat word yang dimaksud pada saluran alamat. Lebar bus alamat akan menentukan kapasitas memori maksimum sistem. Selain itu, umumnya saluran alamat juga dipakai untuk mengalamati port-port input/outoput. Biasanya, bit-bit berorde lebih tinggi dipakai untuk memilih lokasi memori atau port I/O pada modul.
  • Saluran Kontrol

Saluran kontrol digunakan untuk mengontrol akses ke saluran alamat dan penggunaan data dan saluran alamat. Karena data dan saluran alamat dipakai bersama oleh seluruh komponen, maka harus ada alat untuk mengontrol penggunaannya. Sinyal-sinyal kontrol melakukan transmisi baik perintah maupun informasi pewaktuan diantara modul-modul sistem. Sinyal-sinyal pewaktuan menunjukkan validitas data dan informasi alamat. Sinyal-sinyal perintah mespesifikasikan operasi-operasi yang akan dibentuk. Umumnya saluran kontrol meliputi :

a. Memory Write, Memerintahkan data pada Bus yang akan dituliskan ke dalam lokasi alamat.
b. Memory Read, Memerintahkan data dari lokasi alamat ditempatkan pada Bus data.
c. I/O Write, Memerintahkan data pada bus dikirim ke lokasi port I/O.
d. I/O Read, Memerintahkan data dari port I/O ditempatkan pada Bus data.
e. Transfer  ACK, Menunjukkan  data  telah  diterima  dari  Bus  atau  data  telah ditempatkan pada Bus.
f. Bus Request, Menunjukkan bahwa modul memerlukan kontrol Bus.
g. Bus  Grant, Menunjukkan modul yang melakukan request telah diberi hak mengontrol Bus.
h. Interrupt Request, Menandakan adanya penangguhan interupsi dari modul.
i. Interrupt ACK, Menunjukkan penangguhan interupsi telah diketahui CPU.
j. Clock, Kontrol untuk sinkronisasi operasi antar modul.
k. Reset, Digunakan untuk menginisialisasi seluruh modul.

Jenis - Jenis Sistem Bus

  • Bus AGP (Accelerated Graphic Port)


Bus ini merupakan bus yang didesain secara spesifik untuk kartu grafis. Bus ini berjalan pada kecepatan 66 MHz (mode AGP 1x), 133 MHz (mode AGP 2x), atau 533 MHz (mode AGP 8x) pada lebar jalur 32-bit, sehingga bandwidth maksimum yang dapat diraih adalah 2133 MByte/s. Umumnya, bus ini terkoneksi ke chipset pengatur memori (Northbridge, Intel Memory Controller Hub, atau NVIDIA nForce SPP). Sebuah sistem hanya dapat menampung satu buah bus AGP. Mulai tahun 2005, saat PCI Express mulai marak digunakan, bus AGP ditinggalkan.
  • Bus PCI (Peripherals Component Interconnect)

Bus PCI tidak tergantung prosesor dan berfungsi sebagai bus peripheral. Bus ini memiliki kinerja tinggi untuk sistem I/O berkecepatan tinggi. Bus ini berjalan pada kecepatan 33 MHz dengan lebar lajur 32-bit. Bus ini ditemukan pada hampir semua komputer PC yang beredar, dari mulai prosesor Intel 486 karena memang banyak kartu yang menggunakan bus ini, bahkan hingga saat ini. Bus ini dikontrol oleh chipset pengatur memori (northbridge, Intel MCH) atau Southbridge (Intel ICH, atau NVIDIA nForce MCP).
  • Bus EISA (Extended/Enhanced Industry Standard Architecture)

Bus EISA (Extended/Enhanced Industry Standard Architecture) adalah sebuah bus I/O yang diperkenalkan pada September 1988 sebagai respons dari peluncuran bus MCA oleh IBM, mengingat IBM hendak "memonopoli" bus MCA dengan mengharuskan pihak lain membayar royalti untuk mendapatkan lisensi MCA. Standar ini dikembangkan oleh beberapa vendor IBM PC Compatible, selain IBM, meskipun yang banyak menyumbang adalah Compaq Computer Corporation. Compaq jugalah yang membentuk EISA Committee, sebuah organisasi nonprofit yang didesain secara spesifik untuk mengatur pengembangan bus EISA.
  • Bus MCA (Micro Channel Architecture)

Bus MCA (Micro Channel Architecture) adalah sebuah bus I/O ber-bandwidth 32-bit yang digunakan dalam beberapa komputer mikro. Bus ini dibuat oleh IBM yang ditujukan untuk menggantikan bus ISA 8-bit/16-bit yang lambat, selain tentunya untuk menghadapi masalah bottleneck yang terjadi akibat kecepatan prosesor yang semakin tinggi tapi tidak diimbangi dengan kecepatan bus I/O. Komputer yang menggunakan bus ini pun hanya sedikit, mengingat memang IBM mewajibkan para vendor untuk membayar royalti kepada iBM untuk mendapatkan lisensi bus MCA. Karena hal ini banyak vendor yang kurang setuju dengan IBM membuat "partai oposisi", dengan membuat bus EISA.
  • Bus SCSI (Small Computer System Interface)

SCSI merupakan set standar untuk menghubungkan secara fisik dan mentransfer Data antara komputer dan periferal . SCSI mendefinisikan perintah, protokol (komputer) dan antarmuka listrik dan optika . SCSI ini paling sering digunakan untuk Cakram Keras, tetapi dapat menghubungkan berbagai perangkat lain, termasuk pemindai dan drive CD . SCSI mendefinisikan set perintah secara spesifik untuk jenis periferal, sesuatu yang "tidak diketahui – unknown¬" sebagai salah satu jenis yang mengartikan bahwa secara Teori dapat digunakan sebagai antarmuka ke hampir perangkat apapun, namun standar ini sangat pragmatis dan ditujukan terhadap persyaratan komersial . Setiap perangkat melekat pada bus komputer SCSI dengan cara yang sama, terhitung sampai dengan 8 atau 16 perangkat yang dapat menempel pada bus komputer tunggal.
  • Bus USB (Universal Serial Bus)

Universal Serial Bus (USB) adalah standar bus serial untuk perangkat penghubung, biasanya kepada komputer namun juga digunakan di peralatan lainnya seperti konsol permainan, ponsel dan PDA. Sistem USB mempunyai desain yang asimetris, yang terdiri dari pengontrol host dan beberapa peralatan terhubung yang berbentuk "pohon" dengan menggunakan peralatan hub yang khusus. Desain USB ditujukan untuk menghilangkan perlunya penambahan expansion card ke ISA komputer atau bus PCI, dan memperbaiki kemampuan plug-and-play (pasang-dan-mainkan) dengan memperbolehkan peralatan-peralatan ditukar atau ditambah ke sistem tanpa perlu mereboot komputer. Ketika USB dipasang, Ia langsung dikenal sistem komputer dan memproses device driver yang diperlukan untuk menjalankannya.
  • Bus Processor


Bus ini merupakan Bus tercepat dalam sistem dan menjadi Bus inti dalam chipset dan motherboard. Bus ini utamanya digunakan oleh prosesor untuk meneruskan informasi dari prosesor ke cache atau memori utama ke chipset kontrolir memori (Northbridge, MCH, atau SPP). Bus ini juga terbagi atas beberapa macam, yakni Front-Side Bus, HyperTransport Bus, dan beberapa Bus lainnya. Sistem komputer selain Intel x86 mungkin memiliki Bus-nya sendiri-sendiri. Bus ini berjalan pada kecepatan 100 MHz, 133 MHz, 200 MHz, 266 MHz, 400 MHz, 533 MHz, 800 MHz, 1000 MHz atau 1066 MHz. Umumnya, Bus ini memiliki lebar lajur 64-bit, sehingga setiap detaknya ia mampu mentransfer 8 byte.
  • Bus 1394

Bus yang mempunyai nama FireWire memiliki kecepatan tinggi diatas SCSI dan PCI. Bus 1394 sangat cepat, murah, dan mudah untuk diimplementasikan. Bus ini tidak hanya populer perangkat komputer tetapi juga perangkat elektronik seperti Kamera Digital, VCR, dan Televisi.

Sumber :


https://id.wikipedia.org/wiki/Bus_sistem

http://fersanroom.blogspot.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Coment yang sopan gan,